Kemana Tahu?


Aku tahu banyak orang sudah banyak tahu atas apa yang ku tulis.

Lalu kenapa aku masih menulis yang orang lain sudah tahu?
Apakah memang ada yang kurang tahu?
Ataukah aku hanya sok tahu?

Haduh!!
Kenapa aku jadi tidak tahu?
Tahu-tahu aku hilang tahu!

Sampai kebingungan aku mencari tahu.
Kemana aku punya tahu?

Aku coba bertanya kepada Gareng,
karena banyak wayang tahu bahwa dia suka memberi tahu.

Ternyata Gareng tak tahu ke mana aku punya tahu.

Aku coba bertanya pada Petruk,
karena bayak wayang tahu bahwa dia suka mencari tahu.

Ternyata Petruk pun tak tahu kemana aku punya tahu.

Lalu kucoba bertanya kepada Bagong,
karena banyak wayang tahu bahwa dia banyak punya tahu.

Dan ternyata Bagong juga sama tidak tahu ke mana aku punya tahu.

Akhirnya aku bertanya kepada Ki Semar,
karena bagi banyak wayang dia adalah sumber tahu.

Dengan pandangannya yang lembut dan tawa terkekehnya yang khas,
Ki Semar berkata, "Mengapa kau tidak memohon kepada Yang Maha Tahu untuk diberi tahu??"

Baca Selanjutnya


Stats


Google PageRank Checker