Makhluk-Makhluk Cryptyd Yang Pernah Hidup Di Indonesia

Saat saya membaca beberapa blog misteri, salah satu kategori favorit saya adalah cryptology. Tapi sayangnya hanya sedikit saja blog-blog tersebut yang menulis tentang makhluk-makhluk cryptid dari negeri kita, Indonesia..

Mungkin yang saya tulis ini juga sudah ada di beberapa blog misteri. Tapi saya tidak akan megupas secara dalam makhluk-makhluk cryptid tersebut..

Indonesia memiliki beberapa makhluk cryptid yang cukup terkenal, bahkan sampai melegenda dan tidak asing lagi di telinga kita. Ada yang sudah ditemukan dan dinyatakan kebenarannya, ada yang hanya ditemukan bukti-bukti sekunder tentang keberadaannya, bahkan ada yang masih misterius dan masih menjadi legenda..

Berikut beberapa di antaranya ;

  1. Raksasa
    wayang raja raksasa rahwana
    Hohoho...
    Tentunya kawan-kawan semua sepakat bahwa makhluk ini hanyalah makhluk dongeng. Dari dongeng Candi Prambanan, dongeng Baratayudha, Ramayana, dan lain-lain.

    Meskipun begitu, raksasa aka butha aka giant hampir selalu ada di setiap legenda di tanah air kita.. Bahkan di hampir setiap belahan dunia.
    Bahkan di negeri Srilanka (dulunya Alengka), yang menurut masyarakat india kuno adalah kerajaan raksasa, memiliki sebuah bukti tentang keberadaan makhluk mirip manusia yang berbadan super guede itu..
    jejak kaki di puncak adam

    Di sebuah gunung yang mereka sebut sebagai gunung kupu-kupu aka gunung adam aka sivanolipatha malai, terdapat sebuah puncak yang disebut sebagai puncak adam, aka Sri Padha (jejak kaki suci). Di sana terdapat sebuah jejak kaki raksasa yang guedhe banget!! Panjangnya sekitar 1,8 meter!!

    Jejak kakinya aja segitu, gimana tinggi orangnya??

    Penganut Hindu mempercayainya sebagai jejak Siwa, penganut Budha mempercayainya sebagai jejak Budha, dan para penganut agama samawai (Yahudi, Kristen, dan Islam) meyakininya sebagai jejak kaki nabi Adam AS.

    Memang banyak umat agama samawi meyakini bahwa nabi Adam berbadan tinggi besar. Bahkan ada riwayat yang mengatakan tingginya hingga 45 hasta atau 27 meter.

    Well, mungkin memang itu jejak tapak kaki bapak moyang kita..  :D

    Nah!!
    Kembali ke topik raksasa..

    Meskipun sampai sekarang raksasa hanyalah merupakan sebuah legenda, tetapi dengan banyaknya kepercayaan tentang adanya wujud seperti manusia yang berbadan tinggi besar diatas normal, dan merata hampir di setiap penjuru dunia, saya rasa makhluk ini memang dulunya pernah ada di dunia. Meskipun bukti-bukti tentang keberadaan mereka nyaris tidak ada!!
    Heheheheee...  :D

    Atau mungkin, mereka adalah generasi pertama manusia. Yaitu anak cucu adam pada jaman baheula.. Yang begitu terkenal hingga melegenda.. Termasuk juga, mungkin mereka dulu pernah tinggal di negara kita ini??
    Mungkin saja!!


  2. Ropen
    ilustrasi ropen

    Ropen adalah makhluk sejenis Pteroductyl, atau burung purba yang diyakini sudah unah jutaan tahun yang lalu.. Namun menurut cerita turun-temurun masyarakat Papua (Irian Jaya dan Papua Newgenea), di tanah Papua masih terdapat jenis burung purba ini. Penampakan-penampakan makhluk ini banyak dilaporkan terjadi di pulau Umboi, Papua Newgenea.

    Ropen diyakini sebagai binatang nokturnal (aktif pada malam hari ), meskipun pernah juga terjadi penampakannya di siang hari. Pada malam hari, saat terbang biasanya mereka mengeluarkan sejenis cahaya. Makanan favoritnya adalah ikan, meskipun penduduk pulau Umboi (Papua Newgenea) mengatakan bahwa Ropen juga terkadang makan manusia..
    ilustrasi ropen

    Penampakan di siang hari pernah terjadi di langit indonesia. Sekitar 150 mil arah timur laut bali, pada juni 2008.
    Penampakan ropen itu disaksikan oleh pilot dan kopilot pesawat kecil jenis britten norman islander.
    Tapi sayangnya, saya tidak dapat menemukan nama pilot dan kopilot tersebut.. 
    Hehehehee..

    Mungkin saja, suatu saat nanti di salah satu lereng di pegunungan jaya wijaya tidak hanya akan ditemukan burung rajawali, tetapi mungkin juga akan ditemukan sekelompok Ropen..


  3. Orang Pendek Sumatera
    ilustrasi orang pendek

    Orang pendek aka uhang pandak adalah makhluk yang termasuk dalam keluarga primata.. Memiliki tinggi sekitar 70 sampai 120 cm (ada juga yang bilang sampai 150 cm), berjalan tegak seperti manusia, dan tubuhnya tertutupi rambut seperti orang utan (kecuali wajahnya)..

    Banyak kesaksian dari suku anak dalam di sumatera tentang keberadaan makhluk ini.. Beberapa penelitian juga sudah dilakukan.. Dan beberapa bukti sekunder, seperti jejaka kaki, juga telah didapatkan.. Maka, banyak yang meyakini bahwa keberadaan oarng pendek sumatera memang bukan hanya legenda..
    cetakan jejak kaki orang pendek
    jejak kaki orang pendek
    Hanya saja, sampai sekarang saya belum mendengar ada yang telah menangkap salah satunya, atau berhasil memfotonya, atau bahkan mendapatkan sampel DNA dari rambutnya..
    Sayang sekali..

     
  4. Hobbit Flores
    ilustrasi hobbit flores

    Hobbit Flores adalah sekelompok "manusia kerdil" yang tinggal di sebuah gua bernama Liang Bua beberapa ribu tahun yang lalu. Karena sekarang ini keberadaannya sudah dikonfirmasi oleh para ahli, maka sebenarnya makhluk ini tidak lagi dapat digolongkan dalam kelompok cryptyd.
    tapi karena keunikannya, maka saya masukkan juga ke dalam daftar ini..  :P

    Seperti halnya Orang Pendek Sumatera, mereka juga berpostur pendek. Paling tinggi, setinggi pinggang orang dewasa (sekitar 100 cm). Hanya saja, Hobbit Flores tidak berambut lebat pada tubuhnya seperti hanya Orang Pendek.

    Hobbit Flores lebih mirip disebut sebagai "manusia mini" karena kemiripannya dengan manusia.
    ilustrasi perbandingan hobbit dan manusia modern

    Hobbit Flores termasuk dalam golongan homo (manusia) da masih menjadi kontroversi. Sebagian peneliti meyakini bahwa hobbit adalah spesies baru, sebagian yang lain meyakini bahwa hobbit adalah sejenis manusia modern yang terkena penyakit microcephalus (kepala kecil/otak kecil) dan mengalami mutasi.
    perbandingan tengkorak hobbit dan tengkorak manusia modern

    Menurut penuturan para tetua masyarakat setempat, jaman dulu memang terdapat sekelompok orang yang tinggal dalam gua liang bua. Para penduduk waktu itu meyakini bahwa mereka adalah nenek moyang masyarakat sekitar. Dalam beberapa waktu sekali, masyarakat mengantarkan sesaji berupa makanan dari kampung ke gua liang bua.

    Menurut cerita, mereka ini sangat rakus. makanan yang disajikan dengan segera mereka habiskan, bahkan samapai-sampai tempat makanannya pun mereka makan..


    rakus amat?!?!?!


    Karena itulah para penduduk menyebut mereka sebagai "Ebu Gogo", yang artinya "yang memakan semuanya"..  :P


    Beberapa saudara kita penduduk pulau Flores hingga kini masih ada juga yang mempunyai ciri-ciri fisik menyerupai hobbit. Mereka bertumbuh pendek, dan bertelapak kaki lebar. Hal ini menambah keyakinan para peneliti yang skeptis. Mereka semakin yakin bahwa yang ditemukan di gua Liang Bua bukanlah sejenis spesies baru, melainkan manusia modern yang mengalami kelainan fisik..


    salah satu penduduk flores
  5. Komodo
    komodo
    Lho??
    Komodo kan bukan cryptyd!! Si Komo memang benar-benar eksis dan bisa kita jumpai..


    Yup!!
    Saat ini si Komo memang dengan mudah dapat kita jumpai di pulau Komodo. Tapi beberapa ratus tahun yang lalu, orang-orang Eropa masih menganggap Komodo hanya sebagai legenda fiksi saja.. Para pelaut Eropa yang pernah melihat Komodo bercerita bahwa mereka pernah berjumpa dengan sejenis "buaya darat" yang sangat ganas di gugusan pulau di timur pulau Jawa..


    Waktu itu orang-orang Eropa menganggap itu hanyalah legenda atau khayalan para petualang saja..


    Tapi sekarang, semua orang tahu bahwa si Komo memang benar-benar ada..

    Komodo, sebagian menyebutnya sebagai Naga Komodo, merupakan dinosaurus yang masih tersisa.. Sudah bertahan hidup selama jutaan tahun.. Jauh lebih tua dari ras manusia..



    Weleh.. Weleh.. Weleh..  Ternyata sudah tua juga ya si mbah Komo ini.. !!  :P


    Pulau Komodo sendiri kondisinya memang mirip  pulau purba di jaman dinosaurus.. Gugusan pulau karang dengan semak-semak dan sedikit pohon.. Akan lebih lengkap seandainya ada Ropen yang melintas di langit pulau Komodo..  :)


    pulau komodo




























    Saat ini, untuk sementara Komodo masuk ke dalam salah satu nominasi tujuh keajaiban dunia yang baru..

Yup!!
Itu tadi beberapa makhluk unik yang pernah hidup di nusantara. Sebagian mungkin hanya merupakan cerita fiksi yang melegenda.. Sebagian mungkin memang ada dan belum ditemukan.. Sebagian mungkin memang pernah ada, namun sekarang sudah punah.. Dan sebagian masih mampu bertahan hingga kini..

Mungkin teman-teman ada yang bisa menambahkan?? Makhluk apa lagi yang masih misterius di negeri kita??  selain jin, hantu, dan teman-temannya tentunya..  :D

Note:
Semua gambar ilustrasi dan foto pada artikel ini saya dapatkan dari kolom pencarian milik mbah Google.
Baca Selanjutnya

Semua Komen Di Blogku Hilang...!!!

Berawal dari keisengan saya ngutak-atik blog saya, saya malah kehilangan semua komentar yang sudah kawan-kawan tulis pada semua tulisan saya di blog ini..

Sebagai seorang newbie, saya sedang senang-senangnya ngutak-atik blog ini.. Dari menata layout, memasang widget, sampai mengganti template..

Tapi emang dasar sial!!
Beberapa saat yang lalu ketika saya ngulik bagian komentar, saya malah tidak sengaja menghapus semua komentar yang ada..
Hilanglah semua komentar pada setiap tuliusan saya..

Buat kawan-kawan yang telah bersedia mengomentari tulisan-tulisan saya sebelumnya, saya mohon maaf..
Bukan karena kesombongan saya atau tidak menghargai komentar-komentar yang kawan-kawan telah berikan, tetapi memang ini terjadi karena ketidak-mengertian saya..

Semoga kawan-kawan tidak kapok dan masih bersedia untuk memberi saran dan kritik pada tulisan-tulisan saya..

Terimakasih..
:)

Baca Selanjutnya

.......


saat kau berhenti berkhayal dan mulai merenung dalam kedalaman renungan yang paling dalam,..

kau akan menemukan keindahan yang tak kan pernah dapat terlukiskan..
keindahan dalam jutaan tanda tanya..

semakin dalam kau merenung, semakin indah pula keindahan itu..
dan semakin banyak pula tanda tanya yang kau dapatkan..

saat itu kau akan mengerti betapa dirimu sesungguhnya sangat tidak mengerti..
saat itu kau akan memahami betapa dirimu sesungguhnya sangat tidak memahami..
saat itu kau akan menyadari betapa dirimu sesungguhnya tidak mampu untuk menyadari..

dan bagian yang terindah adalah saat kau mengerti betapa Dia Maha Mengerti,..
saat kau memahami betapa Dia Maha Memahami,..
dan saat kau menyadari betapa Dia Maha Menyadari..

dan bila saatnya tiba,
jangan pernah menyalahkan siapa-siapa saat orang-orang mulai menyebut dirimu "GILA"..

Baca Selanjutnya

Cara Mudah Mendapatkan PageRank


Masih menyoal PageRank yang saya dapat dari mbah Google..

Saya sebelumnya tidak menyangka akan mendapatkan Pagerank dari si mbah.. Soalnya saya memang tidak ngoyo untuk menjalankan tips-tips SEO yang saya baca dari halaman blog para master bloger..

Buat teman-teman yang PageRanknya masih nol, dan ingin mendapatkan nilai PageRank, berikut beberapa tips yang dapat diperhitungkan:

 

  1. Menulis Artikel Yang Menarik dan Sedang Trend

    Ini adalah modal awal.. Setiap waktu, selalu ada trend isu yang berkembang di masyarakat..

    Masih ingat kasus pornografi sepasang penyayi dulu?? Atau foto-foto panas artis dan penyanyi?? Atau video lucu Shinta-Jojo?? Atau tentang mbak Ayu Ting-Ting?? Atau apa sajalah yang sedang menjadi bahan perbincangan masyarakat..!!??

    Topik-topik hangat yang sedang beredar di masyarakat itu banyak yang mencari di internet.. Nah, di situlah ada celah untuk menjaring pembaca agar masuk ke blog kita..

    Dengan banyaknya pengunjung yang masuk ke blog kita, maka mbah Google akan memperhitungkan untuk memberi nilai PageRank untuk blog kita.. Dan tentu saja, blog kita akan lebih mudah terindeks dalam kolom pencariannya mbah Google..

    Tetapi, jika kawan-kawan adalah tipe penulis bebas seperti saya, yang tidak suka dikekang oleh tema dan dibatasi dalam menulis, lebih baik tips pertama ini tidak usah diindahkan.. Tulis saja apa-apa yang ingin kawan-kawan tulis.. Bebaskan diri kita dalam berkarya.. Jangan sampai terbelenggu oleh hal-hal yang malah mengerdilkan kreativitas kita..!!

    Oke..?!?!?!!
     
  2. Sering-Sering Blogwalking, Berkomentar, dan Isi Buku Tamu

    Ini adalah hal yang sangat menyenangkan unruk dilakukan.. Blogwalking mencari artikel-artikel menarik untuk dibaca, kemudian memberi komentar..

    Tentu kawan-kawan juga akan merasa senang jika tulisan pada blog kawan-kawan juga dibaca oleh orang lain dan dikomentari, bukan..??

    Tapi yang sopan dalam berkomentar, ya.. Tetap ada adab dan sopan santun yang harus di jaga walaupun hanya di dunia maya..

    Jangan lupa, sebagai tamu yang baik kita sedapat mungkin harus mengisi buku tamu.. Ini sekaligus sebagai sarana komunikasi kita denga si empunya blog.. Biasanya buku tamu berupa kotak obrolan.. Ada baiknya sekalian kita memohon kesediaan si empunya blog untuk balik berkunjung ke blog kita dan memberikan saran dan kritik demi kemajuan blog kita..

    Semakin banyak kita melakukan blogwalking, memberi komentar pada artikel blog-blog yang telah kita kunjungi, dan mengisi buku tamunya, maka akan semakin besar kesempatan kita untuk mendapatkan kunjungan balik dari para pemilik blog yang telah kita kunjungi..
    Artinya, semakin banyak juga jumlah pengunjung pada blog kita..
    Dampaknya, si mbah Google juga tidak akan ragu memberikan kita nilai PageRank..
    Dan pada akhirnya, blog kita akan lebih mudah terindeks dalam kolom pencariannya mbah Google..

    Gampang, kan..??!!
     
  3. Bertukar Link
    Setelah kita melakukan tips nomor 2 diatas, jangan ragu untuk mengajak para empunya blog tersebut untuk bertukar link dengan kita.. Apalagi kalau si empunya blog tersebut terkesan ramah dalam membalas komentar-komentar kita dan salam kita di buku tamunya..

    Semakin banyak link ke blog kita terpasang pada situs-situs dan blog-blog yang lain, maka akan besar kesempatan kita untuk mendapatkan nilai PageRank dari mbah Google.. Jika situs atau blog yang memasang link ke blog kita itu adalah situs dan blog yang mempunyai nilai PageRank yang tinggi, maka akan lebih diprioritaskan oleh si mbah..
    Terlebih lagi jika link itu merupakan oneway link atau link satu arah, yaitu jika blog atau situs tersebut memasang link kita, tetapi kita tidak memasang link situs atau blog tersebut dalam blog kita..

    Tapi jangan melakukan hal ini pada sesama bloger.. Hal ini sangat menyakitkan..!!
     
  4. Promosi Blog / Situs
    Promosi..??
    Caranya..??

    Kalau kawan-kawan termasuk bloger yang tajir dan banyak duit, tentu kawan-kawan tidak akan merasa keberatan untuk mengeluarkan dana beberapa ratus ribu guna mempromosikan blog / situs kawan-kawan di Google Adwords..

    Akan tetapi jika kawan-kawan adalah bloger berkantong cekak seperti saya, kawan-kawan bisa mempromosikan blog kawan-kawan pada halaman forum-forum yang ada di internet.. Kawan-kawan bisa nyari sendiri lah forum mana aja..
    Tapi hati-hati ya.. Kalau keseringan, nanti bisa-bisa malah dianggap spam dan keanggotaan kita bisa pada forum tersebut dibekukan.. Sama seperti yang telah saya alami pada suatu forum.. Hehehehehee...  ;P

    Atau bisa juga kawan-kawan berpromosi pada jejaring sosial semacam Facebook dan Twitter..
    Caranya dengan sering-sering berbagi link artikel yang kita tulis pada blog kita..
    Juga dengan mengajak kawan-kawan kita pada jejaring sosial tersebut untuk sekedar berkunjung ke blog kita.. Kalau ada yang membuat mereka tertarik, mereka akan kembali lagi ke blog kita..

    Dengan cara ini, pengunjung blog kita pun dapat bertambah.. Dan tentu saja akan menjadi bahan pertimbangan buat mbah Google untuk memberi kita nilai PageRank..
Yup!!
Itulah 4 cara mudah untuk mendapatkan nilai PageRank dari si mbah Google..

Cuma empat??

Heheheheee..... 
Karena sebenarnya hanya itu yang saya tahu.. Dan yang saya sudah jalankan hanya yang nomor 2 sampai nomor 4.. Tips nomor 1 tidak saya jalankan, karena saya tidak suka dibatasi dalam menulis..

Oh iya...!!
Mbah Google 6 bulan sekali melakukan revisi PageRank.. Sekitar bulan November sampai dengan Januari dan bulan Mei sampai dengan Juli.. Jadi nilai pagerank yang kita dapat bisa naik, bisa juga turun.. Bahkan bisa juga hilang..
:D

Selamat mencoba..!!

*Note : semua gambar ilustrasi di atas saya dapat dari kolom pencarian gambar milik mbah Google..
Baca Selanjutnya

Kembali Ke Blogspot

Logo Bloger

Beberapa bulan yang lalu, saat saya baru pertama kalinya membuat blog ini, saya sering browsing via si mbah Google dan wira-wiri ke blog-blog para master bloger untuk mencari tips-tips dalam ber-bloging ria..

Salah satu hal yang saya dapatkan pada saat itu adalah domain secara gratis dengan mengganti domain .blogspot.com menjadi .co.cc ..

Mengingat url yang saya buat untuk blog ini lumayan panjang, saya berfikir jika saya mengganti domain ke .co.cc, tentu url blog saya akan menjadi lebih pendek dan gampang diingat.. Maka, jadilah saya mengganti domain .blogspot.com dengan domain gratisan tersebut..


Semuanya berjalan dengan baik hingga saat saya menyadari bahwa blog saya ternyata tidak terindeks oleh si mbah Google, walaupun sudah dihadiahi nilai PageRank 1..


Saat saya memposting permasalahan saya ini beberapa hari yang lalu, akhirnya saya pun dapat jawabannya..

Ternyata domain
.co.cc memang telah dibanned beberapa bulan yang lalu oleh si mbah Google, sehingga blog saya tidak akan pernah dapat terindeks sama si mbah Google..

Terimakasih pada mas
Tri Setyo Wijanarko dan Kang Sukir, yang telah memberikan masukan kepada saya..

Dan saya pun harus memutuskan apakah saya akan kembali kepada
.blogspot.com, atau membeli domain..??

Akhirnya, mengingat saya masihlah seorang newbie, baru belajar nulis, dan blog ini masih acakadut, saya pun memutuskan untuk kembali kepada
.blogspot.com .. Mungkin nanti, ketika saya sudah dapat membuat blog yang oke, saya akan membeli satu domain untuk blog saya..  :D

Dan tentunya, saya harap setelah saya kembali kepada
.blogspot.com, mbah Google bersedia mengindeks blog saya, dan memasukkan blog saya dalam kolom pencariannya..

Tetapi,..


Ternyata mengganti domain setelah link kita menyebar rasanya sama seperti saat saya dulu kehilangan handphone.. Saya harus menghubungi kawan-kawan saya untuk memohon agar bersedia mengedit link blog ini yang terpasang pada halaman blog mereka.. Sama rasanya ketika dulu saya harus menghubungi kawan-kawan saya satu per satu untuk memperkenalkan nomor handphone saya yang baru..


Sampai saat ini baru satu orang yang sudah mengkonfirmasi telah mengedit link saya.
.
Terimakasih
Indonesian Folklore..

Dan begitulah..

Saat ini saya masih menunggu konfirmasi dari kawan-kawan yang lain..

Sekarang, saatnya saya blogwalking.. Menyapa kawan-kawan saya para master bloger..   :D
Baca Selanjutnya

Mendapat PageRank


Pagi ini waktu saya membuka blog ini, saya mendapat sebuah kejutan manis dari mbah Google..Ternyata blog saya yang mutunya masih dipertanyakan ini diberi
PageRank 1 oleh si mbah Google.

Senang??
Tentu saja!!


Tapi alangkah kagetnya saya ketika coba-coba mencari blog saya di kolom pencariannya mbah Google.. Ternyata blog saya tidak nongol.. Bahkan ketika saya masukkan url lengkap blog ini (www.sidik-supomo.co.cc) pada kolom pencarian pun, yang nongol adalah situs dan blog-blog lain yang memang di dalamnya terpasang url blog saya tersebut..

Kemudian saya coba masukkan beberapa judul postingan yang telah saya terbitkan, tetapi hasilnya sama saja..
NDAK ADA!!
Apakah blog saya ndak terindeks sama mbah google??
Walaupun sudah dapat PageRank??


Tapi kok ketika saya mencoba melakukan pencarian terhadap beberapa blog milik kawan saya yang masih baru, saya bisa mendapatkan blog merekadengan mudah??
Bahkan blog saya yang lain, yang sebelumnya hanya berisi beberapa artikel yang saya copas dari blog ini, juga dengan mudah dapat ditemukan oleh mbah Google..
Padahal blog-blog itu PageRanknya masih NOL..!!
Ada yang tahu kenapa hal ini terjadi pada blog saya??

Apakah karena saya mengganti domain .blogspot.com menjadi .co.cc??


Dengan tidak mengurangi rasa terimakasih saya kepada mbah Google yang telah memberi blog ini nilai PageRank 1, saya merasa nilai PageRank ini jadi kurang berkesan..
Walaupun saya diberi nilai PageRank 10, tapi kalau blog saya tidak dapat ditemukan oleh mbah Google dalam kolom pencariannya, buat apa nilai PageRank itu??
Buat kawan-kawan para master bloger yang lebih mengerti dari saya, mohon berilah saya sedikit petunjuk dari permasalahan saya ini..

Terimakasih..
:D
Baca Selanjutnya

Minggu Sore dan Jadah Goreng Dewi Kanistri

PUNAKAWAN

Hari minggu sore para punakawan ngumpul di rumah Ki Semar di Karang Kadampel. Mereka leyeh-leyeh di beranda. Semar rebahan di lincak (kursi panjang dari bambu) sambil nembang diiringi petikan gitar yang dimainkan oleh Gareng. Mereka memainkan "Always Somewhere"-nya Scorpions. Sementara Petruk dan Bagong bermain sundah mandah di pelataran sambil ber-haha-hehe.



Tak lama kemudian, istri Ki Semar, yaitu Dewi Kanistri alias Dewi Kanastren keluar dari dalam rumah sambil membawa dua tampah yang penuh berisi jadah (ketan uli) goreng yang masih hangat.


Dua tampah??


Iya!! Karena dia tahu, kalau anak-anak angkatnya itu, terutama si bungsu Bagong, ndak akan merasa kenyang kalau hanya makan dua piring. Maklum saja, perutnya memang besar. Nyaris menyaingi bapaknya, Ki Semar, yang perutnya berisi gunung!!

Lagi pula jadah goreng buatan si mboknya Bagong ini memang sangat terkenal enak. Bahkan sangking terkenalnya, Dewi Kanistri tiap seminggu sekali sampai mendapat pesanan jadah goreng dari Amerika, Jerman, Perancis, Italia, Belanda, dan Argentina. Saat ini sedang menjajaki kemungkinan ekspor jadah goreng ke Jepang dan Cina. Jadah goreng istrinya Semar ini memang salah satu komoditi ekspor andalan kerajaan Amarta. Sudah banyak mendatangkan devisa bagi negara.

"Tole.. Bagong.. Petruk.. Sini makan dulu jadahnya.. Mumpung masih anget lho.. "

"Injih mbok.." jawab Petruk.

"Ok mother.." jawab Bagong yang memang dikenal jago bahasa Inggris.
Saking jagonya, terkadang saat ngobrol sama yang orang Inggris asli pun, orang tersebut sampai bingung ndak ngerti si Bagong lagi ngomong apa. Kata bagong, bahasa yang dia pakai itu disebut bahasa "Kromo Inggeris".

Akhirnya mereka pun duduk bersama sambil menikmati jadah goreng bikinan sang ibu, Dewi Kanastren. Sementara sang ibu kembali masuk ke dapur, menyiapkan teh manis buat anak-anaknya. Dia takut nanti kalau ndak minum, anak-anaknya bisa keselek jadah. Bisa-bisa muka anak-anaknya yang sudah jelek-jelek dan hancur itu semakin mengenaskan kalau sampai keselek.

Sambil menikmati, mereka ngobrol ngalor ngidul membahas dinamika yang terjadi di masyarakat kerajaan Amarta pada umumnya, dan di desa Karang Kadampel pada khususnya.

"Romo, panjenengan sebagai sesepuh sebaiknya segera bertindak lho. Keadaan di kampung kita ini semakin gawat. Anak-anak mudanya sedang terjangkit penyakit judi dan mabuk-mabukan yang sangat parah. Padahal mereka itu calon-calon pemimpin masa depan.." kata Gareng sambil menyambar sepotong jadah goreng.

"Benar kata kang Gareng niku, romo.. Mesakke mereka.. Kasihan.. Mereka yang seharusnya punya masa depan cerah, sekarang malah pada jadi junkies dan maniak judi.. Jadi malas dan ndak suka bekerja keras.." tambah Petruk sambil ikutan menyambar dua potong jadah dan langsung dimasukkan ke mulutnya.

Ki semar tidak menjawab, tetapi melirik ke arah Bagong. Biasanya anaknya yang satu ini suka nyeplos sembarangan. Dia pengen tahu pendapat anaknya yang satu ini.

Tapi ternyata si Bagong tidak berkomentar apa-apa. Hanya tangannya yang langsung menyambar tujuh potong jadah sekaligus dan langsung dimasukan semua ke dalam mulutnya. BETT!! Secepat kilat tujuh potong jadah itu sudah berpindah tempat dari tampah ke dalam mulutnya. Entah dikunyah atau tidak, yang jelas jadah itu hanya lewat begitu saja di mulutnya, dan langsung mendarat di perutnya yang buncit. Dan saat itu juga tangannya kembali menyambar tujuh potong jadah lagi.

Melihat itu, Gareng dan Petruk ndak mau ketinggalan, mereka juga secepat kilat menyambar beberapa potong jadah yang ada di depannya, menelannya, kemudian menyambar lagi, lalu menelan lagi, terus menyambar lagi, dan menelan lagi. Dan begitu seterusnya. Jadilah perlombaan makan jadah yang ndak kalah seru dari perlombaan makan kerupuk 17 Agustusan.

Sampai tiba-tiba..

"EHEMM...!!! Kok tiba-tiba wetengku mules yo?? Rasanya jadi pengen ngentut.." ujar Semar datar.

Mendengar itu, ketiga anak Semar kaget dan spontan menghentikan perlombaan mereka. Siapa yang sanggup nahan kentut Semar? Sebelas gunung segede gunung Merapi pun bisa rata kalau dientuti Semar.

"Duh romo Semar.. Saya minta maaf atas kehilafan saya.. Tadi saya terbawa suasana.." kata Gareng ketakutan.

"Benar romo.. Tadi saya juga cuma kepancing emosi.. Maafkan saya juga ya.." kata Petruk gemetaran karena sudah pernah melihat sendiri kedahsyatan kentutnya Semar.

Mendengar itu, Semar cuma mesem dan kembali melirik Bagong. Ternyata, Bagong masih lanjut nyambar jadah, meskipun sekarang sudah tidak seganas tadi. Sekarang pelan-pelan dan sepotong-sepotong.
"Bagong,.. Nek kowe piye, le..??"

"Piye apane to, Mar?? Jadahe enak lho.. Si mbok memang jago ngolah masakan.. Ndak kalah sama cheff Farah Quinn.." kata Bagong sambil tetap makan. Hanya saja, kali ini jadah itu dikunyahnya. Tidak lagi langsung ditelan seperti tadi.

Semar tertawa terkekeh. Dewa yang menjelma ke bumi dan awet tua itu kemudian berkata, "Sekarang perutku sudah baikan.. Sudah ndak mules lagi.. Ndak kerasa pengen ngentut lagi..."

Mendengar itu wajah Gareng dan Petruk menjadi cerah. Ada perasaan lega dari hatinya. Tidak jadi dientuti Semar. Dan romonya itu ternyata memang tidak marah.

"Aku ndak melarang kalian makan jadah ini, le.. Hanya saja, makan pun juga ada adab dan batasannya.. Seenak apapun jadah goreng bikinan si mbokmu ini, kalian harus tetap dapat mengendalikan diri dan jangan sampai diperbudak nafsumu.
Sama halnya anak-anak muda kampung kita yang lagi teler sama judi dan mabuk. Mereka awalnya merasakan manisnya menang berjudi.. Kemudian tak bisa mengendalikan diri, dan akhirnya jadi kecanduan.. Setelah kalah banyak, mereka jadi stress dan mencari pelarian ke alkohol dan narkotika.. Dan akhirnya mereka pun teler dan kecanduan mabuk..
Kalau kita sudah terjerumus ke dalam jeratan nafsu, kita akan diperbudak nafsu.. Dan tidak ada lagi yang bisa menolong kita selain diri kita sendiri.. Hanya keinginan yang kuat dan ketetapan hati untuk menjaga diri lah yang bisa kita gunakan untuk keluar dari lingkaran sesat tersebut.." Kata Semar memberi wejangan kepada anak-anaknya.

"Jadi kita ndak bisa menolong anak-anak muda itu, romo??" tanya Gareng.

"Jadi hanya keinginan yang kuat dari hati mereka saja yang bisa menolong mereka, romo??" tanya Petruk.

"Jadi aku boleh ngabisin semua jadah goreng ini to, Mar??" tanya Bagong sambil terus makan.

Mendengar pertanyaan anak-anaknya, Ki Semar kembali terkekeh.
"Tidak juga, Reng..Truk.. Kita bisa membatu mereka memulihkan harapan mereka untuk sembuh.. Membangkitkan semangat mereka untuk kembali menata hidup mereka.. Dan menjaga mereka yang belum terkontaminasi, agar jangan sampai tertular ikut-ikutan mabuk dan berjudi.. Itu yang bisa kita lakukan.. Sementara para bandar judi, bandar narkotika, dan bandar minuman keras, biar di urus sama polisi saja.. Mereka lah yang berkewajiban menegakkan hukum di negara Amarta ini.." jawab Semar.

"Loh, pertanyaan ku kok ora dijawab to, Mar?? Aku boleh ngabisin jadah goreng ini ndak??" tanya Bagong setengah memprotes.

"Boleh, le.. Kamu boleh makan jadah ini sebanyak yang kamu mau.. Tapi pelan-pelan ya.. Jangan terburu-buru.. Dan ingat sama kedua kakakmu ini.. Mereka juga pengen menikmati jadah goreng bikinan si mbokmu ini.." kata Semar.

Saat itu muncullah Dewi Kanestren membawa seteko besar teh manis dan empat buah gelas besar.
"Wah.. Jadah gorengku laku ya?? Makan yang banyak ya, le. Ndak usah kuatir kehabisan.. Masih ada setampah lagi yang baru mateng di belakang..." Kata si mboknya Gareng, Petruk, dan Bagong itu.

"Ok mother.. This is the best jadah in the world!!" kata Bagong sok Inggris.

Dewi Kanistri merasa senang. Ndak sia-sia dia menyekolahkan anak-anaknya. Karena si Bagong memang sekarang jadi jago berbahasa Inggris. "Kromo Inggeris" malah..!!

Lagi asyiknya mereka ngobrol-ngobrol, tiba-tiba entah dari mana nongol Prabu Kresna dan Prabu Harjuna.
"Kulonuwun kakang Semar.." sapa mereka.

"Wealaahh... Monggo.. Monggo mriki.. Gusti Prabu Kresna.. Ndoro Harjuno.." jawab para punakawan.

"Ada apa ini kok tumben sore-sore berkunjung ke sini??" tanya Ki Semar setelah mempersilahkan mereka duduk.

"Ah, ndak ada opo-opo kok Kang Semar.. Kami hanya jalan-jalan sore dan mampir ke sini saja.." jawab Prabu Kresna sambil tersenyum penuh arti.

"Halaaaahhh... Bilang saja mau ikutan makan jadah goreng.. Iya to?? Hayo ngaku..!!" ujar Bagong setengah menyelidik.

"Hush!! Menengo kowe, Gong!!" kata Gareng.

"Ndak sopan kamu, Gong.." petruk pun ikut menimpali.

"Kenapa harus meneng??? Apane sing ora sopan?? Kan kenyataannya memang begitu to?? Lagian jadah goreng buatan si mbok kita ini memang enak kok. Ndak ada salahnya to para ratu makan jadah bareng sama punokawan..?? Ndak ada yang salah to??" cerocos Bagong setengah protes.

Ki Semar, Prabu Kresna, dan Prabu Harjuna hanya tersenyum mendengar omongan si Bagong.

"Yo wis.. Aku ngaku.. Kami ke sini memang pengen ikut menikmati jadah goreng bikinan mbok kalian.. Ndak apa-apa to??" kata Prabu Kresna.

"Oh, mboten menopo-nopo kok, kanjeng Prabu.. Monggo didahar.. Sebentar saya ambilkan gelas lagi.." kata Dewi Kanistri yang kemudian langsung masuk ke dalam, kemudian keluar lagi sambil membawa dua buah gelas besar dan setampah jadah goreng. 

Total sudah tiga tampah jadah goreng yang dikeluarkan oleh si mboknya Bagong. Dan itu adalah setampah terakhir. Sudah ndak ada stok jadah lagi di rumah Ki Semar.

Akhirnya mereka pun kembali menikmati jadah goreng sambil ngobrol ngalor-ngidul.
Beberapa kali Ki Semar terkekeh. Dan kemudian terbatuk.
"Uhuk.. Uhuk.."

Mendengar batuknya semar itu, dengan segera Bagong masuk ke dalam rumah. Kemudian keluar membawa pacul, dan langsung menuju halaman samping rumah dan mulai memaculi tanah di sana.

Melihat kelakuan Bagong itu, mereka semua terheran-heran. Kecuali Ki Semar tentunya. Dia memang bukan tipe orang yang gampang gumun.

"Gong, ngapain kamu??" tanya Gareng.

"Udah jelas lagi menggali tanah gini kok masih tanya to, Reng?? Mbok jadi orang tu jangan kebangetan gobloknya..!!" jawab Bagong cuek.

Seketika itu juga wajah Gareng jadi mbesengut. Rupanya sewot sama adiknya dia.

"Iya.. Kamu lagi menggali tanah.. Tapi maksudnya kang Gareng ini, buat apa kamu menggali tanah, gong??" tanya Petruk.

"Loh?? Apa kalian tadi ndak denger Semar batuk? Aku lagi nyiapin lubang kuburan buat dia ini. Aku yakin sebentar lagi dia ko'it. Sudah terlalu lama dia hidup. Sudah tua bangka dia.Siapa tahu Ismaya sudah bosan tinggal di badannya yang mirip gentong raksasa itu.." jawab Bagong sekenanya.

Mendengar itu, Gareng langsung emosi. Dia lupa di situ ada Prabu Kresna dan Prabu Harjuna. Dia langsung berdiri bertolak pinggang dan mencak-mencak kepada Bagong.
"Dasar bocah kurang ajar!! Sama bapaknya sendiri kok ngomongnya gitu!? Sudah ndak pernah manggil romo atau bapak, sekarang malah mengharapkan bapaknya mati. Apa sebenernya yang kamu mau itu, Gong??"

"Siapa bilang aku mengharapkan Semar mati, goblok?? Aku ini cuma berjaga-jaga kalau-kalau dia segera mati!! Sudah kubilang dia sudah terlalu lama hidup.. Sapa tahu hari ini mati.." jawab Bagong.

Gareng jadi semakin emosi.. Hendak dijewernya bibir Bagong yang sudah dower itu. Tapi Semar segera bertindak.

"Sudah-sudah.. Malu ini lo sama tamu kita.." kata Semar.

Gareng pun segera menyadari keadaan. Segera menyembah dan minta maaf kepada kedua raja tersebut. 

Kemudian dia berkata kepada Ki Semar, "Mbok si Bagong itu di beri teguran keras to, romo.. Dia itu semakin hari semakin kurang ajar kepada njenengan.."

"Kamu itu seperti tidak mengenal adikmu to, Reng.." jawab Ki Semar.
"Gong.. Ke sini le.. Bapakmu ini belum akan mati dalam waktu dekat.. Ndak usah bikin liang kubur dulu.. Ismaya masih nyaman di dalam badan ini.. Jelaskan secara baik-baik kepada kakangmu Gareng tentang maksudmu jaga-jaga untuk kematianku.." kata Semar.

Bagong menghentikan kegiatannya. Kemudian kembali lagi ke beranda, minum teh, dan menyambar sepotong jadah goreng buatan si mboknya.
"Kenapa to kalau aku ngomongin kematian Semar kamu kok sewot gitu, Reng?? Padahal kematian itu hal yang sangat wajar lho.. Semua yang hidup pasti akan mati.. Walau sebesar apapun cintamu kepada Semar, kamu tetap tidak akan bisa menghalangi kematiannya jika memang sudah tiba waktunya.. Lagipula kematian bukan hanya merupakan suatu akhir dari kehidupan, tapi juga merupakan awal dari kehidupan yang sebenarnya.. Kehidupan ruh yang kekal, yang tak akan mati lagi..
Semar seorang manusia yang mulia dalam kehidupan ini.. Tapi bukankah dia memang lebih mulia dari pada para dewa?? Bukankah dia adalah Sang Hyang Ismaya, yang semua dewa pun akan menghormatinya??
Saat mati, dia bukan lagi Semar yang berwujud gendut, jelek, dan tua bangka.. Tapi seorang dewa tampan yang gagah perkasa.. Bukankah keadaan itu jauh lebih baik daripada sekarang?? Bukankah seorang dewa lebih mentereng daripada hanya seorang emban??
Semar dan aku tidak dilahirkan, tapi kebanyakan manusia menangis waktu dilahirkan.. Lalu apakah kita juga akan menangis waktu mati??
Orang yang ikhlas akan keadaan dirinya dan kehidupannya akan mati tanpa merasa terbebani.. Mungkin mereka lah yang akan mati dalam keadaan tersenyum.. Karena sudah merasa menunaikan tugasnya sebagai manuasia.. Karena merasa sudah ikhlas menerima kematiannya dan meninggalkan segala kegemerlapan dunia.. 

Tapi berapa banyak orang yang seperti itu?? 

Apakah lebih banyak dari pada orang yang masih merasa terbebani saat kematiannya?? Yang masih menginginkan gemerlapnya dunia?? Yang masih mengkhawatirkan keluarganya atau kekayaannya?? Yang tidak akan pernah merasa siap untuk mati??
Akan lebih baik jika kita mulai belajar untuk ikhlas.. Ikhlas untuk hidup, ikhlas untuk mati, dan ikhlas untuk ditinggal mati.. Tidak ada pertemuan tanpa perpisahan.. Saat orang yang kita cintai pergi, hanya keikhlasan untuk melepasnya yang bisa membuat kita tetap tegar.. 

Jikalau Semar mati, apakah kamu juga akan mencak-mencak dan marah-marah kepada Yang Maha Kuasa?? Apakah kamu akan mengejar ruhnya dan memasukkannya kembali kedalam badan jeleknya ini?? Tentu tidak kan??" cerocos Bagong sambil terus menyambar dan memakan jadah.

Kecuali Semar, semua yang ada di situ terbengong-bengong mendapatkan ceramah dari Bagong. Mereka tidak menyangka, Bagong yang biasanya kalau ngomong main nyerocos saja tanpa difikir itu ternyata bisa juga berbicara dengan penuh makna dan penuh gaya.

Mereka menyadari bahwasanya Bagong tercipta dari bayangan Semar itu sendiri saat Sang Hyang Ismaya menitis ke bumi sebagai Semar. Jadi sebenarnya Bagong sudah sama tuanya dengan Semar. Hanya saja titisan Sang Hyang Ismaya itu sejak awal memang berwujud orang tua. Sedangkan si Bagong berwujud anak-anak dan tak pernah tua.

"Lagian Ismaya ini memang dewa yang GUOBLOK, kalau ndak mau disebut aneh.." Bagong melanjutkan. "Mosok dewa yang paling disegani dan di hormati semua dewa di kahyangan kok menitis menjadi seorang abdi..??
Sama saja dengan Bambang Tejamantri alias pakdhe Togog!! 


Tapi itu lah istimewanya mereka.. Mereka bersedia menitis sebagai wong cilik.. Tidak membeda-bedakan kasta atau golongan.. Lain halnya dengan batara Wisnu.. Asal nitis, kalau ndak jadi brahmana, pasti jadi ksatria.. Ndak tanggung-tanggung, ksatria pun pasti selalu raja.. Ndak pernah cuma jadi prajurit.." lanjut Bagong sambil terus makan jadah.
Prabu Kresna

Mendengar perkataan Bagong, wajah Prabu Kresna menjadi merah. Dia merasa tersinggung dengan ucapan si Bagong.. Perkataan jujur seorang kawulo alit..Dia berdehem dengan agak keras, " EHEEMMM...!!"

"Kenapa gusti Prabu Kresna?? Sakit tenggorokan ya?? Atau masuk angin?? minta dikeroki Petruk itu lho.. Dia jago kalau disuruh ngeroki.." kata Bagong dengan wajah tanpa dosa.

Melihat sikap Bagong yang seperti itu, Prabu Kresna jadi semakin senewen. Mukanya ditekuk, bibirnya monyong. Titisan Wisnu itu jadi sewot.

Prabu Harjuna hanya bisa tertawa dan meledek sepupu sekaligus kakak iparnya itu. "Hehehehee.. Kena kamu kakang Prabu Kresna.."

"Begitulah Wisnu kalau menitis.." lanjut Bagong.. "Apalagi adiknya si Jisnu.. Sekalinya menitis, langsung jadi ksatria tukang kawin..Asal lihat perawan mulus dikit langsung di kejar.. Istrinya ndak terhitung lagi jumlahnya.. Para bidadari yang di kahyangan aja ada banyak, apa lagi yang di bumi.. Anaknya sampai bececeran di mana-mana.."

Prabu Harjuna

"Wahahahahaaa... Kamu juga kena, Harjuna.." kata Prabu Kresna sambil menahan tawa.

Sekarang giliran Prabu Parjuna yang mbesengut karena merasa tersindir oleh perkataan abdinya itu. Perkataan yang benar adanya dan tanpa dibuat-buat. Ungkapan jujur dari apa-apa yang dilihat rakyat jelata atas tingkah polah para pemimpinnya.

"Intinya adalah ikhlas.."  Bagong melanjutkan.  "ikhlas menjalani hidup, ikhlas menjalankan kewajiban sebagai manusia, ikhlas menerima dan menjalani kematian, dan ikhlas untuk ditinggal mati.

 
Karena tidak ada pertemuan tanpa perpisahan.. sebesar apapun kecintaan kita terhadap seseorang atau sesuatu, kita harus tetap rela jika sudah tiba saatnya untuk berpisah.." kata Bagong sambil melihat ke arah ufuk di barat.


"Hari sudah sore, sekarang saatnya saya pulang.. Saya pamit dulu.." kata Bagong..

"Heii.. Tunggu dulu.. Mosok cuma kamu saja yang ngomongin kami para pemimpin?? Sebagai pemimpin kami juga butuh untuk kamu dengarkan.. Ada yang mau kuomongin tentang kamu.." kata Prabu Harjuna.

"Maaf ndoro Harjuna.. Bukannya saya ndak mau mendengarkan njenengan.. Tapi sebentar lagi malam.. Saya harus pulang.. Lagi pula jadah gorengnya si mbok juga sudah habis.." kata Bagong sambil ngeloyor pergi.

Kecuali Semar, semua yang ada di situ terkejut. Rupanya mereka tadi terlalu serius mendengarkan ceramahnya si Bagong, sampai-sampai mereka ndak menyadari bahwa Bagong telah menghabiskan semua jadah yang tersisa.

"Waduh.. Padahal aku baru makan satu potong.." kata Prabu Kresna.

"Sama.. Aku juga baru dapet sepotong.." sahut Prabu Harjuna.

Serentak mereka melirik ke arah Dewi Kanistri.

"Waduh.. Mohon maaf gusti Prabu Kresna dan Prabu Harjuna.. Stok jadah saya sudah habis.. Jikalau berkenan, silakan besok mampir lagi kemari.. Biar saya buatkan lagi.. Heheheheee..." kata si mboknya Bagong.

Apa boleh buat. Hari memang sudah senja. Dan jadah goreng pun sudah habis. Akhirnya Petruk, Gareng, Prabu Kresna, dan Prabu Harjuna pun pamit pulang ke rumah masing-masing. Besok, mereka akan datang lagi untuk menikmati enaknya jadah ketan yang sudah terkenal sampai mancanegara.

"Anak kita itu memang nakal ya, kakang Semar.." kata Dewi Kanistri sambil mengiringi Ki Semar masuk ke dalam rumahnya.

"Yah itu lah anak kita, diajeng.. itu lah si Bagong.." sahut Ki Semar.

Malam pun menyelimuti desa Karang Kedampel. Bintang-bintang bersinar menghiasi langit malam yang tenang dan damai.



Ki Lurah Semar
Baca Selanjutnya

Satu Hari di Pertapan Mintaraga


Matahari hangat menyinari bumi. Semilir angin mengalir lembut di hari yang cerah nan sejuk di pertapan Mintaraga. Semua orang di sana menghiasi wajahnya dengan senyum yang damai dan tenteram. Semua orang di sana merasakan kebahagiaan dan ketenangan sejati di hatinya..

Semua orang??
Benarkah??

Ternyata tidak!!

Sang Begawan Ciptaning alias Prabu Harjuna sedang dongkol hatinya. Mukanya cemberut, persis wajah para buruh pabrik di komplek industri Jababeka waktu tanggal tua dan belum terima gaji. 


Hari ini dia sedang mangkel sama tetangga sebelah yang baru aja beli satu set perlengkapan karaoke..

Apakah karena Sang Begawan pengen berkaraoke ria juga, tapi tetangganya ga mau minjemin mikrofon??

Tentu saja bukan!!

Sang Begawan terganggu sama suara kencang dan sember bak kaleng rombeng dilindes truk kontainer, yang terdengar dari rumah tetangganya itu. 


Iya!! 
Suara sember nan ancur tetangga sebelah telah membuatnya tidak bisa konsentrasi dalam bersemedi.

Padahal dia bersemedi untuk tujuan yang sangat penting!! Guna kebahagiaan dan kemakmuran seluruh rakyat kerajaan Amarta yang dipimpin kakaknya, yaitu Prabu Puntadewa alias Prabu Yudistira.


Itulah alasan resmi yang diumumkan kerajaan Amarta melalui jurnal mingguannya yang terbit setiap malam minggu.


Tapi itu hanya alasan sampingan saja. Seluruh rakyat Amarta tahu bahwa sang begawan semedi supaya partai kakaknya, yaitu Partai Pandawa kembali menang pada pemilu tahun 2014 nanti. Dan pada akhirnya, sang kakak kembali terpilih menjadi raja Amarta.


Namun para rakyat yang sudah terlanjur enak dan keenakan dipimpin sama Prabu Puntadewa alias Prabu Yudistira tidak mau ambil pusing. Tidak ada yang demo, apalagi yang menuntut sang prabu untuk dilengserkan!!

Tidak ada!!

Kembali pada Sang Begawan yang lagi mbesengut..


Sang Begawan akhirnya tidak kuat. Kalau saja dia tidak ingat bahwa dia sedang marah, tentu dia sudah nyanyiin lagunya 7 Icons.
"Ndak, ndak, ndak kuat.." begitu kira-kira.


Dia sudah hilang kesabaran, apalagi saat sang tetangga menyanyikan lagu "Alamat Palsu" Mbak Ayu Ting-ting. 

Ini mengingatkannya kepada setiap perawan ting-ting yang pernah dia rayu, tapi lupa nanyai alamat rumahnya, jadi dia pun gagal untuk memacari mereka.

Akhirnya dia keluar dari goa tempatnya bersemedi sambil nenteng gandewa dan panah. Hendak disuntiknya bokong tetangganya itu sampai rata dan sampai ndak bisa nyanyi lagi..

Begitu kepalanya nongol dari mulut goa, dilihatnya Ki Lurah Semar sedang headbanging dan kupingnya disumpeli earphone MP3 player.

"Hmm.. Pasti lagi dengerin lagunya Metalica Kang Semar iki.." gumamnya.

Dilewatinya Ki Semar dan langsung bergegas menuju ke rumah tetangga sebelah.

Dan semakin santer tedengar suara jelek tetangganya itu.
"La la la la... Yang kuterima alamat palsu... Padahal aku minta bokong palsu..." begitulah tetangganya menyanyi.

"WOOOIIIII.... Esuk-esuk wis gawe mumet!! Sini tak suntik sisan bokongmu nganggo panahku!! Tak jamin langsung sampai kuburan tanpa alamat palsu!!" teriak Sang Begawan.


Ki Semar yang merasakan gelagat ndak beres dan langsung sadar akan keadaan, dan langsung mengejar momongannya itu.


"Woooiii... Ndorooo...!! Sabar woiiii..  Eliiing...." teriaknya.
 

Dengan cekatan ditangkapnya ndoronya itu dan diseretnya kembali masuk ke pertapan..

"Oalah ndoro.. Wonten menopo to niki kok sampai emosi gitu?? Ndak baik loh.. Mbok sing sabar.." kata Ki Semar mencoba menenangkan sambil memberikan segelas jus jambu yang sudah dimatrai aji penenang jiwa oleh Petruk.

"Duh kakang Semar.. Opo kakang Semar ndak merasa terganggu sama suara itu??" tanya Sang Begawan.


Ki Semar mencoba mencari suara yang dimaksud momongannya itu. Dan terdengarlah suara nyanyian yang lebih mirip kaleng dipukuli.


"Kemana kemana kemana.. Aku goleki kemana.. Pacarku tercinta neng ngendi..." begitulah kira-kira suara jelek itu menembang.

"Ndoro.. Suaranya memang jelek dan cenderung hancur. Tapi itu kan haknya untuk menembang, ndoro. Meskipun nadanya berantakan dan liriknya ngawur, tapi kita ndak boleh melarangnya. Biar nanti Mbak Ayu Ting-ting sendiri yang menilai.." kata Ki Semar.

"Bukannya begitu, Kakang Semar.. Suarane sing mengenaskan itu sangat menyiksaku dan mengganggu semediku. Aku ndak bisa konsentrasi karena suaranya yang mirip kaleng rombeng itu. Padahal aku harus menyelesaikan semediku sebelum pemilu tahun 2014. Kalau gini terus, biar tetangga itu tak suntik pake panah Pasopati sampai bokongnya rata dan ndak bisa nyanyi lagi..!!"

"Sekali lagi sabar ndoro.. Ndoro ini kan semedi untuk kemenangan Partai Pandawa dalam pemilu 2014 nanti, to?? Biar Prabu Puntadewa terpilih lagi sebagai raja Amarta, to?? Kalau emosi begini, nanti semedi yang ndoro lakukan jadinya sia-sia saja. Bisa-bisa Partai Pandawa nanti kalah pemilu, dan Prabu Puntadewa ndak terpilih lagi sebagai raja Amarta.."

"Lagian nasibku di lakon ini kok ya aneh to, Kakang Semar?? Dalam lakon yang sudah pakem, harusnya aku ini diganggu 7 bidadari yang cantik-cantik, seksi-seksi, dan bohay-bohay.. Tapi kok aku sekarang di ganggu sama suara kaleng rombeng?? Iki dalange ndak tahu pakem apa memang bodo to yo..???"

"Ah, mungkin si dalang ini cuma mau improvisasi aja kok, ndoro.." kata Ki Semar.

Tapi tiba-tiba si Bagong yang dari tadi diam, langsung menyahut, "Dasarnya memang dalangnya ini GUOBLOK, kok ndoro.. Blas ora mutu!! Bahkan dia ini bukan dalang!! Cuma penulis ga jelas aja.."

"Hush!! Menengo kowe, Gong!!" Semar langsung menimpali. 


Kemudian Ki Semar berkata kepada momongannya, "Yang saya tahu, dalangnya ini cuma menumpahkan apa-apa yang ada dari dalam benaknya ke dalam cerita ini, ndoro Janoko.."

"Haalaaaahh...!! Semar ini ngomong gitu kan karena dia itu tokoh favoritnya penulis ga jelas ini. Yang ngaku-ngaku sebagai dalang ini.." sahut Bagong.

Gareng hanya terdiam dan tampak merenungi percakapan ini.

Sementara Petruk hanya mendengar, memperhatikan, dan tentu saja sambil prengas-prenges ga jelas.

Akhirnya Ki Semar mengalah dan berusaha menyudahi menyoal dalang ga jelas itu. Dia ndak mau anaknya, si Bagong, memberikan komentar-komentar lagi. Bukannya apa-apa, suara Bagong ini ndak lebih merdu dari pada nyanyian tetangga yang sedang bikin pusing ndoronya.

"Nggih mpun.. Kalau begitu, biar saya menasihati tetangga kita itu. Ndoro tunggu di sini saja ya.."

Dan Ki Semar pun langsung melesat menuju rumah tetangga sebelah.

"Kulonuwun Om.. Saya Semar dari pertapan sebelah, hendak meminta agar Om bersedia untuk ndak menyanyi dulu sampai habis pemilu 2014. Soalnya ndoro saya merasa terganggu dan ndak bisa konsentrasi dalam semedinya.." kata semar kepada tetangganya.

"Wooo... Ndak bisa!! Ini kan mulut, mulut saya!! Suara, juga suara saya!! Jadi mau nyanyi apa kek, terserah saya to??!!" kata tetangganya sambil melotot dan ngotot sampai pipinya kempot.

"Ya sudah.. Kalau begitu saya juga ma kentut ah.. Pantat ini kan, pantat saya, jadi kalau saya ngentut jangan protes ya.." kata semar datar namun penuh ancaman.

WADUH!!
KENTUTNYA SEMAR?!?!


Jangankan si tetangga, seisi kahyangan pun bakal semaput kalau dientuti Ki Semar.


Sang tetangga pun akhirnya dengan sedih dan berat hati menyetujui permintaan Ki Semar.

Melihat wajah si tetangga yang teramat melas, Ki Semar pun berkata, "Begini saja.. Om boleh tetap nyanyi, tapi hanya di dalam hati saja.. Gimana??"

Dasar si tetangga memang agak koplak, dia menerima tawaran Ki Semar dengan suka cita. Yang penting, tetap boleh nyanyi walaupun cuma dalam hati. Padahal dia harusnya menyadari, ndak ada orang yang karaokoean tapi menyanyinya dalam hati.

Ki Semar kembali ke pertapan dan menyampaikan kabar kepada ndoronya. Momongannya itu terlihat lega.


Lalu bersama Gareng, Petruk, dan Bagong, mereka membuat papan peringatan untuk ditujukan kepada orang-orang yang lewat disekitar situ.

Begawan Ciptaning alias Janaka yang menulis sendiri, diantaranya;

"MOHON AGAR TIDAK BERISIK!! ADA YANG SEDANG BERSEMEDI!!"

"MOHON PELANKAN SUARA ANDA AGAR TIDAK MENGGANGGU ORANG YANG SEDANG BERTAPA!!"

dan,

"HORMATILAH ORANG YANG SEDANG BERSEMEDI!!"

Lalu Ki Semar memasang papan-papan peringatan itu di tempat-tempat yang strategis.

Setelah selesai, Ki Semar dan Begawan Ciptaning kembali masuk ke dalam pertapan.

Gareng mencoba merenungkan setiap kata yang ada dalam papan-papan peringatan itu.

Petruk duduk-duduk di bawah pohon sambil prengas-prenges seperti biasanya.

Sedangkan Bagong??

Diam-diam dia membuat sebuah papan peringatan yang ditulisnya sendiri, yang berbunyi;

"AWAS PERTAPA GALAK!! BELUM JINAK, DAN MASIH MENGANDUNG RABIES!!"

Begitulah akhirnya.
Satu hari berlalu di pertapan Mintaraga..


Begawan Ciptaning Mintaraga
Baca Selanjutnya


Stats


Google PageRank Checker