Lalu kenapa aku masih menulis yang orang lain sudah tahu?
Apakah memang ada yang kurang tahu?
Ataukah aku hanya sok tahu?
Haduh!!
Kenapa aku jadi tidak tahu?
Tahu-tahu aku hilang tahu!
Sampai kebingungan aku mencari tahu.
Kemana aku punya tahu?
Aku coba bertanya kepada Gareng,
karena banyak wayang tahu bahwa dia suka memberi tahu.
Ternyata Gareng tak tahu ke mana aku punya tahu.
Aku coba bertanya pada Petruk,
karena bayak wayang tahu bahwa dia suka mencari tahu.
Ternyata Petruk pun tak tahu kemana aku punya tahu.
Lalu kucoba bertanya kepada Bagong,
karena banyak wayang tahu bahwa dia banyak punya tahu.
Dan ternyata Bagong juga sama tidak tahu ke mana aku punya tahu.
Akhirnya aku bertanya kepada Ki Semar,
karena bagi banyak wayang dia adalah sumber tahu.
Dengan pandangannya yang lembut dan tawa terkekehnya yang khas,
Ki Semar berkata, "Mengapa kau tidak memohon kepada Yang Maha Tahu untuk diberi tahu??"
13 komentar:
Astagaaaaaaaaaaa..kemana aza bang lama ga muncul? mantef nih artikelnya,mungkin BATARA GURU bisa TAHU tuh..hahahyy
@icah banjarmasin : lagi banyak kerjaan dan lagi hilang tahu, bang..
jadi bingung mau nulis apa... :D
makasih udah bersedia berkunjung..
terimakasih atas sharenya, bnar jg mengapa gak memohon kpd yang maha tahu untuk diberi tahu
maksudnya apa gan?
Batara Guru tuh ujar Abang IcahBanjarmasin, coba ajalah pian batakun lawan Batara Guru, Bang... xixixi. Tapi yang pasti, kita memang selalu ingin tahu, bila tidak tahu bukan karena kita bodoh, melainkan sebab kita belum tahu.. Oooyyyy.. salam sahabat Bang..
keren gan, sukses selalu..salam
wow! keren tulisannya, berbakat..
Haha, suka tulisan ini.. nampak asli :D
haha, lucu juga
senyum2 sendiri jadinya
keren keren..
tahu keren..
:D
terima kasih, berkat anda saya jadi tahu..
hahaha gokil I like it
Posting Komentar
boleh copy-paste, namun mohon sertakan link langsung ke sumber postingannya. :)