Wajahnya yang sangat cantik dan senyumnya yang sangat manis terasa sangat akrab dalam memoriku.
"Apa yang sedang kau fikirkan??" tanyanya.
"Entahlah.."
"Kurasa pertanyaan temanmu.. Gadis seperti apa yang kau harapkan untuk kau nikahi nanti??" katanya menebak.
Dan ternyata tebakannya benar.
Tebakannya atas apa yang kufikirkan memang selalu benar. Aku tak pernah bisa menyembunyikan apa pun darinya.
"Iya.. Dan juga perkataan temanku yang lain.."
"Bahwa seleramu terlalu tinggi??"
"Iya.."
"Lalu yang bagaimana yang kau mau??"
"Entahlah.."
"Setidaknya ada bayangan yang seperti seseorang atau beberapa orang temanmu.."
"Hmmm..."
"Hmm??"
"Mungkin,.. Yang secantik dan secerdas mbak Omah, seramah dan selembut mbak Nur, pandai menyanyi seperti mbak Kris, dan pintar memasak seperti mbak Dhian.."
"Lalu??"
"Pandai mengurus rumah dan menyayangi keluarga.."
"Ada!!" katanya dengan mata berbinar-binar.
"Siapa??"
"Aku!!"
"Kau??"
"Iya!!" katanya pendek sambil mengangguk penuh semangat dengan wajah berseri-seri.
"Tapi siapa kau??"
"Khayalanmu.." katanya sambil tersenyum.
Sebuah senyuman yang sangat manis. Semanis senyuman-senyumannya yang lain yang pernah dia berikan.
Dan perlahan kemudian dia pun mulai menghilang. Meninggalkanku yang mulai tersadar dari lamunan.
5 komentar:
Saya Jombloooooooo bangg...hahahyyy..apa kabarnya nih bang?
ijin nyimak kang ,,,salam sejahtera
berkunjung di akhir pekan sobat
khayalan seorang jomblo :(( haduh jadi ngeliat diri sendiri :p
hehehee,,,kereen
Posting Komentar
boleh copy-paste, namun mohon sertakan link langsung ke sumber postingannya. :)